Akibat Kepentingan Politik, Kristen Azerbaijan Ditindas

Internasional / 10 February 2013

Kalangan Sendiri

Akibat Kepentingan Politik, Kristen Azerbaijan Ditindas

daniel.tanamal Official Writer
2888

Salah satu hal utama yang membuat pemerintah Azerbaijan membuat peraturan daftar ulang bagi organisasi keagamaan dan juga usaha diskriminasi sistematis terhadap umat Kristen disana adalah adanya kepentingan politik terhadap penguasaan minyak bumi.

Negara beribukota Baku ini mempunyai sumber daya alam melimpah yaitu minyak bumi. Usai memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1991, pemerintah setempat yang di pegang oleh kalangan Syiah khawatir dengan tingginya pertumbuhan umat Kristen akan berakibat munculnya kelompok ekstrimis. Jika hal itu terjadi mereka khawatir umat Kristen akan berkerjasama dengan Rusia untuk kepentingan minyak bumi.

Sedangkan bagi pemerintah dan juga kelompok berpengaruh yang merupakan kalangan agama mayoritas menginginkan kerjasama dan kepentingan dengan Iran. Kekhawatiran seperti itulah yang membuat mereka terus mempersulit izin gereja dan juga kegiatan misionaris disana. Tercatas hanya ada 40 misionaris di Azerbaijan sejak 1990. kini sekitar 10.000 misonaris sedang menyebarkan kabar keselamatan bagi warga setempat.

“Tolong doakan kami. Berdoa untuk kebebasan bahwa setiap orang dapat beribadah bersama-sama tanpa takut akan pemerintah, pihak keamanan ataupun kelompok ekstrimis. Juga doakan agar kami yang tidak mempunyai pekerjaan karena dipersulit akan mendapatkan pekerjaan, juga untuk setiap orang yang dapat membantu kami dalam hal hukum untuk membela hak-hak orang percaya disini,” ungkap seorang jemaat.

Release International telah turun ke Azerbaijan untuk memberikan bantuan praktis kepada orang Kristen yang dianiaya. Mereka menyediakan bantuan hukum bagi mereka yang di penjara karena iman kepada Yesus Kristus.

 

 


Sumber : Release International - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami